Sintesis Kolesterol
1.
Pembentukan Mevalonat
2 molekul Asetil
KoA berkondensasi membentuk asetoasetil KoA daikatalisis oleh Tiolase, yang
diikuti oleh pengikatan lagi asetil KoA membentuk HMG KoA oleh enzim HMG KoA
Sintetase.
HMG KoA disintesis menjadi mevalonat melalui 2 tahap reduksi
oleh NADPH yang di katalsisis oleh HMG KoA Reduktase.
2.
Pemisaha Atom C
Mevalonat (C6) mengalami fosforilasi oleh ATP membentuk
senyawa intermediate yang aktif, kemudian mengalami dekarboksilasi (C1 lepas)
membentuk isopentenil pirofosfat (C5).
3.
Pembentukan Squalen
Tahapan dimulai dengan kondensasi 3 molekul
isopentenilpirofosfat (C5) membentuk farnesil pirofosfat (C15). Kemudian
diikuti oleh kondensasi molekul isopentenil pirofosfat yang lain membentuk
senyawa intermediate dengan atom C 10 yang disebut geranil pirofosfat yang
kemudian berkondensasi lebih lanjut dengan isopentenil pisofosfat membentuk
farnesil pirofosfat. 2 molekul farnesil pirofosfat yang diikuti reduksi oleh
NADPH dengan eliminasi radikal fosfat, sehingga terbentuklah squalen.
4.
Pembentukan Lanosterol
Squalen memiliki struktur
yang serupa dengan imti steroid sebelum membentuk cincin (siklik).
Squalen mengalami hidroksilasi menjadi squalen 2,3 oksid oleh enzim eposidase.
Gugus metil pada atom C 14 dipindahkan ke C13 dan C8
ke C4, oleh enzim oksidosqualen lanostero siklase sehingga terjadi
siklisasi.
5.
Lenosterol menjadi Kolesterol

0 komentar:
Posting Komentar